ternyata saat ini 1 tahun sudah saya mengabdi di almamater saya..
ada banyak kisah yang kalau semua saya ceritakan, sudah pasti anda akan jenuh dan kehilangan nafsu makan membacanya ^^'.. tapi setidaknya saya ingin sedikit berbagi suka duka yang sudah saya rasakan selama 1 tahun terakhir ini..
jujur saja, cita-cita saya sewaktu kecil dulu ingin menjadi seorang pendidik.. dan alhamdulillah, meskipun cita-cita ini sempat terlupakan dan tergusur oleh cita-cita saya yang lain seiring bertambahnya usia saya saat itu.. sekarang saya dapat mewujudkannya sendiri (tentu saja ada bantuan doa dan semangat luar biasa dari kedua orang tua saya juga orang terdekat saya waktu itu ^^) tapi yang tidak pernah saya bayangkan adalah, saya akan menjadi pendidik di tingkatan yang lebih tinggi dari yang saya impikan.. maksud saya, dulu saya bermimpi menjadi seorang pendidik untuk anak-anak TK ataupun SD, dan ketika mimpi ini berhasil saya wujudkan Tuhan justru memberi kepercayaan kepada saya lebih dari yang saya duga.. ada rasa tidak percaya bercampur dengan syukur, haru sekaligus takut.. dan itu berlangsung selama beberapa bulan ketika saya menjalani profesi baru ini.. ada saat dimana ketika saya merasa saya bisa menjalankannya dengan baik, tapi ada juga saat dimana ketika saya merasa bahwa saya tidak cukup kompeten.. ada saat ketika saya berpikir untuk resign, tapi ketika saya berinteraksi dengan mahasiswa-mahasiswa saya keinginan untuk tetap tinggal kembali menguat..
saya percaya bahwa setiap keputusan yang kita buat pasti ada baik dan buruknya, saya bukannya mengatakan bahwa keputusan saya untuk tetap tinggal adalah buruk.. tidak sama sekali, saya justru berpikir bahwa keputusan yang saya buat untuk tetap tinggal adalah keputusan yang terbaik.. karena ada begitu banyak pengalaman dan pelajaran baru yang saya terima. jangan salah loh.. bahwa ternyata seorang pendidik pun bisa belajar dari anak didiknya, dan itu yang sering saya alami.. dan kepercayaan saya yang lain adalah, bahwa dengan posisi saya yang sekarang, bukan berarti proses belajar saya sudah berhenti, dan saya menjadi lebih tahu tentang segalanya.. bukan.. saya masih terus belajar sampai saat ini, bukan hanya dari senior-senior saya, tapi juga dari mahasiswa-mahasiswa saya.. dan yang memudahkan saya adalah, karena sejak pertama kali saya menjadi seorang pendidik saya memposisikan diri saya sebagai kawan bagi mahasiswa-mahasiswa saya, sehingga proses interaksi dan komunikasi saya dengan mereka jauh lebih mudah..
diskusi menjadi kunci komunikasi dan transfer pengetahuan yang utama |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar